Apa itu alergi susu?
Alergi susu adalah reaksi kekebalan terhadap salah satu dari banyak protein dalam susu hewan. Paling sering itu disebabkan oleh protein alfa S1-kasein dalam susu sapi.
Alergi susu terkadang dikacaukan dengan intoleransi laktosa karena mereka sering mengalami gejala. Namun, kedua kondisinya sangat berbeda. Intoleransi laktosa terjadi ketika seseorang kekurangan enzim (laktase) untuk memetabolisme laktosa, gula susu, di usus.
Susu sapi adalah penyebab utama reaksi alergi pada anak kecil dan satu dari delapan makanan yang bertanggung jawab atas 90 persen alergi pada anak-anak. Tujuh lainnya adalah telur, kacang tanah, kacang-kacangan, kedelai, ikan, kerang, dan gandum.
Alergi terhadap susu sapi
Susu sapi dan produk susu lainnya merupakan penyebab umum alergi makanan pada bayi. Di Australia dan Selandia Baru, sekitar 2% (1 dari 50) bayi alergi terhadap susu sapi. Sebagian besar anak mengatasi alergi susu sapi pada usia tiga hingga lima tahun. Namun, pada beberapa orang, alergi susu sapi mungkin tidak dapat diatasi. Reaksi alergi serius (anafilaksis) terhadap susu sapi dapat mengancam jiwa dan harus selalu diperlakukan sebagai keadaan darurat medis yang memerlukan perawatan segera dengan adrenalin (epinefrin). Sebagai alternatif susu sapi kalian bisa mencoba susu formula soya atau susu kedelai.
Ada kematian akibat anafilaksis akibat susu sapi pada bayi dan anak-anak yang alergi.
Ciri Ciri Alergi Susu Sapi
Seringkali, anak-anak dengan alergi susu akan memiliki reaksi lambat. Ini berarti bahwa gejalanya akan berkembang dari waktu ke waktu, dari beberapa jam hingga beberapa hari kemudian. Berikut ini ciri ciri alergi susu sapi, apa saja yang perlu diperhatikan?
Gejala yang terkait dengan reaksi lambat termasuk:
- Penurunan berat badan
- Pertumbuhan terhambat
- Ruam kulit (Ruam akibat Alergi), seperti eksim
- Menolak makan
- Diare
- Kolik perut
- Mudah marah dan rewel
Gejala yang terjadi dengan cepat (dalam detik hingga jam) mungkin termasuk:
- Sakit perut
- Mual
- Muntah
- Sesak napas atau mengi
- Ruam, bengkak, gatal pada kulit
- Diare
Meskipun jarang, adalah mungkin bagi anak dengan alergi susu untuk memiliki reaksi serius yang dikenal sebagai syok anafilaksis. Syok anafilaksis dapat menyebabkan pembengkakan tenggorokan dan mulut, penurunan tekanan darah dan kesulitan bernafas. Ini juga dapat menyebabkan henti jantung. Anafilaksis memerlukan perhatian medis segera dan diobati dengan epinefrin (EpiPen) sebagai suntikan.
Apakah kalian sudah mengerti apa itu alergi susu ? dan sudah mengerti Ciri Ciri Alergi Susu ? Semoga artikel ini membantu.
