Apa itu Server? Kenali Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Saifuddin Romli |

Apa itu Server Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Jenisnya-min

Apa itu Server? Server merupakan salah satu konsep penting dalam dunia teknologi informasi. Bagi banyak orang, server mungkin terdengar seperti kata yang rumit dan kompleks, tetapi sebenarnya, pemahaman tentang server adalah hal yang sangat relevan dan berguna, terutama di era digital saat ini. Dalam blog ini, kami akan menjelaskan dengan jelas apa itu server, jenis-jenis server yang ada, dan fungsinya dalam dunia teknologi.

Apa itu Server?

Secara sederhana, server adalah suatu perangkat keras atau perangkat lunak yang berfungsi untuk menyimpan, mengelola, dan mengirimkan data atau informasi antara komputer atau perangkat lain dalam suatu jaringan. Server bertindak sebagai pusat pengelolaan data dan memungkinkan komunikasi antara perangkat pengguna (seperti komputer, laptop, ponsel pintar, atau tablet) dengan aplikasi atau situs web yang diaksesnya.

Server bekerja berdasarkan model “permintaan-respon”, di mana saat kalian mengakses suatu situs web atau aplikasi, perangkat kalian akan mengirimkan permintaan kepada server untuk mengambil data atau informasi yang dibutuhkan. Selanjutnya, server akan merespons permintaan tersebut dengan mengirimkan data yang diminta kembali ke perangkat kalian, memungkinkan kalian untuk melihat situs web atau menggunakan aplikasi dengan lancar.

Baca Juga : Apa itu Hosting? Pengertian, Jenis, Fitur, dan Cara Kerjanya

Server juga memiliki alamat IP unik, yang memungkinkan perangkat pengguna untuk menemukan dan terhubung dengan server yang diinginkan di jaringan. Selain itu, server biasanya memiliki daya komputasi dan kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar daripada perangkat pengguna biasa, karena harus melayani banyak permintaan dari berbagai perangkat sekaligus.

Kesimpulannya, server adalah pusat pengelolaan data dan informasi yang menjadi pilar utama dalam dunia teknologi informasi. Tanpa server, berbagai layanan digital yang kita nikmati sehari-hari tidak akan berfungsi dengan baik. Pemahaman tentang apa itu server dan perannya dalam dunia teknologi sangat penting, karena membantu kita lebih menghargai betapa pentingnya infrastruktur ini dalam memungkinkan berbagai aktivitas digital yang kita lakukan dengan mudah dan lancar.

Jenis-Jenis Server

Ada berbagai jenis server yang melayani fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa jenis server yang paling umum:

Web Server

Web Server adalah jenis server yang berfungsi untuk menyimpan dan mengirimkan situs web kepada pengguna yang mengaksesnya melalui internet. Saat kalian mengetikkan alamat situs web di browseer, permintaan akan dikirimkan ke server web yang meng-host situs tersebut. Server web akan merespons dengan mengirimkan berkas-berkas HTML, CSS, JavaScript, dan gambar-gambar yang membentuk tampilan halaman situs web tersebut.

Saat ini, fungsi web server telah berkembang lebih dari sekadar mempublikasikan WWW (World Wide Web). Terdapat berbagai perangkat keras yang dapat diakses melalui HTTP dengan tujuan untuk mengatur manajemen pekerjaan. Beberapa contoh perangkat keras tersebut adalah printer, kamera, dan router web.

Application Server

Application Server adalah server yang berfungsi untuk meng-host dan menjalankan aplikasi atau layanan berbasis web. Misalnya, server aplikasi digunakan untuk menjalankan aplikasi e-commerce, media sosial, atau aplikasi perbankan online. Server ini memiliki peran penting dalam mengolah data dan menjalankan perangkat lunak yang kompleks sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan aplikasi tersebut secara efisien.

Pada pandangan awal, application server mirip dengan web server karena keduanya sama-sama menyediakan layanan bagi klien dan menggunakan protokol HTTP. Namun, terdapat satu perbedaan mendasar yang membedakannya. Web server biasanya digunakan untuk membuat website statis, di mana informasi kontennya tetap tidak berubah. Di sisi lain, application server sering digunakan untuk menciptakan situs atau aplikasi yang dinamis, seperti object pooling, layanan pesan, aplikasi transaksi, dan lainnya. Sebagian besar server aplikasi juga mencakup web server sebagai bagian integralnya, sehingga application server seringkali mampu menjalankan fungsi yang sama seperti web server.

Database Server

Database Server adalah server yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola basis data. Basis data ini dapat berisi berbagai jenis informasi, seperti informasi pelanggan, stok barang, atau catatan transaksi. Server database memastikan data disimpan dengan aman dan dapat diakses dengan cepat oleh aplikasi atau server lain yang membutuhkannya.

Fungsi dari database server adalah menyediakan pengguna dengan layanan big data yang terstruktur, sehingga memudahkan proses pencarian data. Banyak lembaga besar menggunakan layanan server ini sebagai tempat penyimpanan informasi beragam sesuai kebutuhan mereka. Selain itu, server ini juga memfasilitasi akses data oleh banyak pengguna secara bersamaan dalam waktu yang sama.

File Server

File Server berfungsi untuk menyimpan dan mengelola berkas-berkas dan data dalam suatu jaringan. Server ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengakses berkas-berkas dari berbagai perangkat di jaringan, seperti komputer, laptop, atau ponsel pintar. Dengan adanya server file, kolaborasi dan berbagi data di antara pengguna dalam suatu organisasi atau perusahaan dapat menjadi lebih efisien.

File server memiliki fungsi utama sebagai pusat operasi dalam jaringan komputer yang cekap, dilengkapi dengan kapasitas hard disk yang besar dan RAM yang tinggi. Tugas utama dari server ini adalah mengendalikan komunikasi dan pertukaran informasi antara berbagai komponen dalam jaringan. Para klien (client) dapat mengakses layanan seperti manajemen file, mengunggah (upload) data, mengunduh (download) data, dan sebagainya melalui server tersebut.

Mail Server

Mail Server adalah server yang berfungsi untuk mengelola pengiriman dan penerimaan email. Ketika kalian mengirim email kepada seseorang, server mail akan menangani proses pengiriman email tersebut hingga sampai ke kotak masuk penerima. Server ini juga bertanggung jawab atas autentikasi dan keamanan email, seperti mencegah spam dan serangan phishing.

Mail Server dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu server surat masuk (incoming mail server) dan server surat keluar (outgoing mail server). Server surat masuk terdiri dari dua protokol utama, yaitu POP3 (Post Office Protocol 3rd version) dan IMAP (Internet Message Access Protocol).

POP3 adalah protokol pesan elektronik yang menyimpan pesan yang dikirim dan diterima pada hard drive lokal PC. Dengan menggunakan POP3, pesan elektronik diunduh dari server ke perangkat pengguna dan biasanya dihapus dari server setelah diunduh.

Di sisi lain, IMAP adalah protokol yang selalu menyimpan salinan pesan yang dikirim dan diterima ke dalam Mail Server. Ketika pengguna mengakses pesan melalui IMAP, pesan tetap berada di server, dan perangkat pengguna hanya menampilkan salinan pesan tersebut. Hal ini memungkinkan akses yang lebih fleksibel ke pesan dari berbagai perangkat yang berbeda, karena pesan tetap terpusat di server.

DHCP Server

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Server merupakan sebuah perangkat yang memiliki peran penting dalam mengatur dan memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer client.

Fungsi utama dari DHCP Server adalah memberikan alamat IP secara dinamis kepada setiap komputer client yang terhubung ke jaringan. Sehingga, ketika sebuah komputer client baru bergabung dengan jaringan, DHCP Server akan secara otomatis menetapkan alamat IP yang tersedia ke komputer tersebut. Hal ini sangat memudahkan pengguna karena tidak perlu melakukan konfigurasi manual untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan.

Tidak hanya memberikan alamat IP awal, DHCP Server juga bertanggung jawab untuk memperbarui konfigurasi dan mengelola perubahan alamat IP. Misalnya, ketika masa sewa suatu alamat IP habis atau ketika perangkat portabel berpindah lokasi ke jaringan lain, DHCP Server akan mengelola pengalokasian alamat IP yang sesuai secara dinamis.

Manfaat lain dari DHCP Server adalah mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam konfigurasi jaringan. Jika pengaturan alamat IP dilakukan secara manual, kesalahan pengetikan atau konflik IP dapat sering terjadi. Namun, dengan adanya DHCP Server, proses pengalokasian alamat IP menjadi lebih otomatis dan presisi, sehingga meminimalkan potensi kesalahan konfigurasi.

Proxy Server 

Proxy server adalah suatu perangkat atau komputer yang berfungsi sebagai penyedia layanan proxy. Proxy adalah suatu sistem yang memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dengan menggunakan IP yang berbeda dari IP asli perangkat mereka.

Layanan situs proxy umumnya digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari menjaga keamanan identitas pengguna saat mengakses internet, menghadirkan pembatasan akses ke situs tertentu, hingga melakukan pemblokiran akses ke situs-situs dan platform media sosial yang dianggap tidak sesuai atau berisiko.

Selain itu, jika kalian merupakan pemilik sebuah website, kalian juga dapat memanfaatkan proxy server untuk mengontrol akses ke situs kalian. Hal ini memungkinkan kalian untuk mengatur aturan dan kebijakan tertentu terkait bagaimana pengunjung dapat berinteraksi dengan website kalian.

Game Server 

Game Server Bagi para penggemar permainan daring, server game adalah hal yang sangat penting. Server game adalah server khusus yang menyediakan lingkungan untuk bermain permainan daring dengan pemain lain secara real-time. Server ini mengatur dan mengkoordinasi interaksi antar pemain serta mengelola data permainan. Game server dapat ditemukan dalam berbagai jenis permainan, mulai dari permainan tembak-menembak hingga permainan berbasis peran (RPG).

Streaming Server

Streaming server merupakan salah satu tipe server yang memberikan layanan untuk memutar video secara langsung di situs web, seperti platform seperti Youtube, Netflix, Viu, dan lain sebagainya. Dengan hadirnya jenis server ini, kita dapat menikmati konten audio dan video berukuran besar tanpa perlu melakukan proses pengunduhan terlebih dahulu.

Fungsi Server yang Wajib di Ketahui

Dalam artikel kali ini mohsai akan menjelaskan berbagai fungsi server yang krusial dalam dunia digital saat ini. Mari kita bahas satu-persatu.

Pusat Penyimpanan Data

Salah satu peran utama server adalah berfungsi sebagai pusat penyimpanan data. Server menyediakan ruang yang luas dan aman untuk menyimpan berbagai jenis data, mulai dari file dan dokumen hingga gambar, video, dan berbagai data penting lainnya. Dalam lingkup bisnis, server juga berfungsi sebagai repositori data klien, informasi pelanggan, dan catatan transaksi.

Tidak hanya itu, server juga bertanggung jawab untuk mengatur data dengan cara yang terstruktur dan terorganisir. Sistem manajemen basis data yang ada pada server memungkinkan akses yang cepat dan efisien ke data, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang tersimpan.

Penyedia Layanan

Server berperan sebagai penyedia layanan bagi banyak aplikasi dan situs web yang kita gunakan setiap hari. Ketika kalian mengakses internet, bermain game online, menonton video streaming, atau menggunakan aplikasi sosial media, sebenarnya kalian berinteraksi dengan server yang menyediakan layanan tersebut.

Contoh yang paling umum adalah web server, yang menyimpan dan menyajikan situs web di internet. Ketika kalian membuka situs web, permintaan kalian akan dikirimkan ke web server yang kemudian akan mengirimkan kembali halaman web yang diminta melalui internet.

Selain itu, server juga berfungsi sebagai pusat untuk layanan email, aplikasi kolaborasi, dan berbagai aplikasi bisnis lainnya. Server berperan sebagai “otak” di balik layar yang mengatur lalu lintas data dan mengelola permintaan dari berbagai pengguna.

Host Aplikasi

Server juga berfungsi sebagai host untuk berbagai aplikasi dan program. Ketika kalian menggunakan aplikasi di perangkat kalian, data dan komponen aplikasi tersebut sering kali berasal dari server jarak jauh.

Cloud computing, yang menjadi tren terkini, juga memanfaatkan server sebagai platform untuk menyediakan berbagai layanan berbasis internet, seperti Software-as-a-Service (SaaS), Platform-as-a-Service (PaaS), dan Infrastructure-as-a-Service (IaaS). Dalam model ini, server berperan sebagai “tempat” di mana aplikasi dan layanan tersedia untuk digunakan secara online, tanpa perlu mengunduh dan menginstal secara lokal.

Pengolahan Data

Server tidak hanya menyimpan data, tetapi juga berfungsi dalam pengolahan data. Proses pengolahan data ini dapat meliputi berbagai tugas, mulai dari analisis data, penghitungan, pemrosesan transaksi, hingga kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.

Server yang dilengkapi dengan daya pemrosesan dan memori yang tinggi memungkinkan tugas-tugas pengolahan data yang kompleks dapat dijalankan dengan cepat dan efisien. Ini menjadi penting dalam aplikasi bisnis yang memerlukan analisis data real-time, seperti perbankan, e-commerce, dan perusahaan teknologi tinggi lainnya.

Keamanan dan Perlindungan Data

Dalam dunia yang semakin terhubung, keamanan data menjadi isu yang sangat penting. Server berperan sebagai pusat pengamanan data, dengan menggunakan berbagai mekanisme keamanan seperti firewall, enkripsi, dan otorisasi akses.

Server juga berfungsi untuk mencadangkan data secara berkala, sehingga ketika terjadi bencana atau kehilangan data, informasi penting masih dapat dipulihkan dari cadangan yang ada. Perlindungan data ini menjadi sangat penting dalam menghadapi ancaman keamanan cyber yang semakin meningkat.

Mengelola Akses Jaringan

Server juga berperan dalam mengelola akses jaringan. Server menjadi pusat yang mengatur dan mengarahkan lalu lintas data antara berbagai perangkat yang terhubung ke jaringan. Ini memungkinkan perangkat yang terhubung dapat berkomunikasi dan berbagi sumber daya, seperti file, printer, dan perangkat lainnya.

Server juga dapat digunakan untuk mengelola akses jaringan bagi pengguna, seperti memberikan izin akses dan hak istimewa tertentu kepada pengguna tertentu. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengatur dan mengontrol akses ke berbagai sumber daya dan informasi dalam lingkungan jaringan mereka.

Pusat Kendali Sistem

Server berperan sebagai pusat kendali sistem, yang memungkinkan administrator jaringan untuk mengawasi dan mengelola semua perangkat yang terhubung ke jaringan. Dari server, administrator dapat mengontrol konfigurasi perangkat, pembaruan perangkat lunak, dan melakukan pemantauan kinerja jaringan.

Server juga berfungsi sebagai pusat pemberian izin dan hak akses pengguna di jaringan. Ini memungkinkan administrator untuk mengatur siapa saja yang memiliki akses ke data dan aplikasi tertentu, serta mengontrol hak akses tersebut.

Dalam lingkup yang lebih luas, server juga berperan sebagai pusat kendali untuk jaringan yang lebih besar, seperti data center, yang mengatur dan mengelola berbagai server yang ada dalam jaringan tersebut.

Skalabilitas dan Ketersediaan

Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, server harus dapat mengakomodasi pertumbuhan dan perubahan yang cepat. Server harus dapat dengan mudah diupgrade atau diperluas kapasitasnya untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat dari pengguna.

Skalabilitas server ini menjadi sangat penting dalam menghadapi lonjakan lalu lintas, seperti saat ada acara atau kampanye yang menghasilkan banyak kunjungan ke situs web. Dengan server yang skalabel, layanan tetap dapat berjalan dengan lancar tanpa mengalami penurunan performa.

Tidak hanya itu, server juga harus dapat beroperasi secara terus-menerus tanpa downtime yang berarti. Fungsi ketersediaan yang tinggi ini menjadi krusial dalam menyediakan layanan yang dapat diandalkan, terutama dalam lingkungan bisnis yang memerlukan kinerja dan aksesibilitas yang tinggi.

Virtualisasi

Virtualisasi adalah teknologi yang memungkinkan beberapa sistem operasi dan aplikasi berjalan pada satu server fisik. Server berperan dalam menyediakan lingkungan virtual ini, yang memungkinkan lebih banyak aplikasi dan layanan dapat dijalankan pada satu server yang sama.

Dengan virtualisasi, perusahaan dapat menghemat biaya investasi dalam infrastruktur fisik, karena beberapa server virtual dapat berjalan pada satu server fisik yang sama. Virtualisasi juga memungkinkan untuk manajemen yang lebih efisien, karena administrator dapat dengan mudah mengelola server virtual dari satu lokasi.

Internet of Things (IoT)

Dalam era Internet of Things (IoT), di mana semakin banyak perangkat yang terhubung ke internet, server berperan sebagai pusat pengelolaan data dan informasi dari berbagai perangkat tersebut.

Server mengambil peran dalam mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data dari berbagai perangkat IoT yang terhubung. Dengan demikian, server memungkinkan implementasi IoT yang efisien dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Server merupakan bagian penting dari infrastruktur teknologi informasi. Sebagai pusat pengelolaan data dan informasi, server memungkinkan interaksi dan komunikasi yang lancar antara perangkat pengguna dengan aplikasi atau situs web yang diaksesnya. Berbagai jenis server memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda, tetapi keseluruhannya bekerja bersama untuk menyediakan layanan yang efisien, aman, dan andal dalam dunia teknologi informasi. Dengan pemahaman yang baik tentang server dan fungsinya, kita dapat menghargai betapa pentingnya peran server dalam mendukung perkembangan teknologi dan dunia digital saat ini.

Penulis Saifuddin Romli Seorang Programmer yang hobi menulis, dan menyukai dunia teknologi, game, travel, kuliner dan gadget.