Pengertian, Kelebihan dan Sejarah Laravel

Saifuddin Romli |

Pengertian, Kelebihan dan Sejarah Framework Laravel

Laravel merupakan Framework PHP terbaik dan paling populer saat ini. Hal ini didukung oleh fitur dan fungsionalitas dari Laravel itu sendiri. Selain itu Laravel memiliki Docimentation dan Komunitas yang yang lengkap. Jadi sangat wajar jika Laravel menjadi Framework PHP terbaik.

Untuk Anda yang baru terjun di dunia programer dan sedang mencari tahu apa itu Laravel. Atau Anda mahasiswa yang sedang mancari referensi tentang Sejarah Laravel, pengertian dan keunggulan dari Laravel, Anda bisa baca artikel ini.

Apa Itu Laravel ?

Laravel adalah framework berbasis PHP yang dibangun dengan konsep MVC (model, view, controller), yang dikembangkan oleh Taylor Otwell  pada tahun 2011. Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis dibawah lisensi MIT, yang diranceng untuk meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas dan dapat menghemat waktu.

Framework ini menjadi populer karena sifatnya yang open-source. Selain itu memiliki banyak fitur dan fungsionalitas bawaan, menjadikannya laravel cocok untuk project kecil maupun besar.

Baca Juga : Cara Menghapus Package Laravel dengan Composer

Apa itu MVC ?

MVC adalah sebuah pendekatan pembuatan perangkat lunak yang memisahkan aplikasi dari data model, presentasi (view) dan logika atau proses (controller). Dengan menggunakan metode MVC pembuatan perangkat lunak akan menjadi lebih mudah dan cepat, setelah pembutan perangkat lunak pun menjadi mudah untuk dirawat dan dikembangkan.

Untuk memahami metode pengembangan aplikasi menggunakan MVC diperlukan pengetahuan tentang pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).

mvc laravel - model view control
mvc laravel – model view control

Apa itu modeling, view dan controller? Mari kita bahas satu per satu supaya lebih jelas dan paham.

Model

Model adalah struktur data jika didalam laravel biasanya disebut Eloquent. Model berisi fungsi-fungsi yang membantu dalam mengelola database seperti memasukkan data, pembaruan data, hapus data dan lainnya.

View

View adalah bagian yang mengatur tampilan antarmuka kepada pengguna. Tampilan dibuat oleh data yang dikumpulkan dari data model. Tampilan meminta model untuk memberikan informasi sehingga dapat menyajikan presentasi keluaran kepada pengguna. Bisa dikatakan sebagai halaman web.

Controller

Controller adalah bagian dari aplikasi yang menangani interaksi pengguna. Controller menginterpretasikan input dari pengguna, menginformasikan model dan tampilan untuk diubah sebagaimana mestinya.

Controller menjadi bagian yang menghubungkan antara model dengan view. Jika Anda pernah mempelajar if, then dan else, hal itu sangat amat berguna untuk balajar controller. Biasanya controller berisi logika-logika untuk memproses data yang akan ditampilkan.

Sejarah Laravel

Sejarah Laravel pertama kali dibuat oleh Taylor Otwell. Laravel diciptakan oleh Taylor Otwell untuk memberikan alternatif yang lebih baik dari Framework PHP yang yang lain seperti Codeigniter. Framework Laravel di perkenalkan pertama kali pada 09 juni 2011 dengan versi beta. Masih dibulan yang sama Laravel merilis versi pertamanya yaitu Laravel 1, pada Laravel 1 ini sudah dibekali banyak fitur diantaranya authentication, localisation, models, views, sessions, routing dan fitur-fitur lainya, tetapi pada Laravel 1 masih kurang mendukung untuk controller. Pada versi ini Laravel belum menggunakan konsep MVC.

Selanjutnya Laravel 2, versi ini di rilis pada bulan September 2011. Banyak terjadi penigkatan pada Laravel 2, fitur baru utamanya adalah sudah mendukung controller. Fitur ini yang membuat Laravel menjadi Framework MVC sepenuhnya. Apa itu MVC? Nanti akan saya bahas. Selanjutnya fitur yangbaru yang ga kalah keren adalah templating atau yang sering disebut blade.

Baca Juga : Cara membersihkan atau hapus cache di Laravel

Laravel 3 dirilis pada Februari 2012. Pada Laravel 3 mempunyai fitur – fitur baru diantaranya Command-Line Interface (CLI) atau yang biasa disebut Artisan. Pada versi ini juga sudah mendukung database migrations, dan packaging system atau yang sering kita kenal dengan  Bundles.

Laravel 4 dirilis pada Mei 2014, dengan sebutan Illuminate. Pada versi ini Laravel sudah menggunakan Composer sebagai package managernya.

Berikutnya Laravel 5 dirilis pada Februari 2015. Hingga saat ini versi terakhir Laravel adalah 5.7.*. Di Laravel 5 ini pun banyak penambahan fitur-fitur beberapa diantaranya Flysystem, Elixir, Socialite dan lainnya.

Sejarah Versi Laravel

VersiRelease Perbaikan Bug Perbaikan Keamanan
V1Juni 2011
V2September 2011
v3Februari 2012
v4Mai 2013
5.004 Februari 201504 Augustus 201504 Februari 2016
5.1 (LTS)09 Juni 201509 Juni 201709 Juni 2018
5.221 Desember 201521 Juni 201621 Desember 2016
5.323 Augustus 201623 Februari 201723 Augustus 2017
5.424 Januari 201724 Juli 201724 Januari 2018
5.5 (LTS)30 Augustus 201730 Augustus 201930 Augustus 2020
5.67 Februari 20187 Augustus 20187 Februari 2019
5.74 Sepember 20184 Februari 20194 Sepember 2019
5.826 Februari 201926 Augustus 201926 Februari 2020
6.0 (LTS)3 Sepember 20193 Sepember 20213 Sepember 2022
7 3 Maret 2020 3 September 20203 Maret 2021
88 September 202026 Juli 202224 Januari 2023
98 Februari 20228 Agustus 20238 Februari 2023

Kelebihan Laravel

1. Dokumentasi Lengkap

Platform yang baik adalah platform yang mudah digunakan dan memiliki dokumentasi yang lengkap dan jelas. Karena jika kamu belum hebat dalam bidang web development, akan tetapi memiliki pemahaman PHP yang baik. Maka kalian akan dengan mudah mempelajari Laravel hanya dengan melihat dokumentasinya saja, sebab dokumentasi yang dibuat oleh Laravel tergolong kedalam dokumentasi yang sangat baik, rapi, mudah dan jelas. Kalian bisa lihat dan mulai belajar di https://laravel.com/

2. Forum dan komunitas

Sebelum memilih framework apa yang akan  kalian gunakan, hal yang cukup penting untuk dipertimbangkan adalah forum dan komunitas. Sebab dengan adanya forum dan komunitas anda dapat mudah belajar dan mencari solusi atas setiap permasalahan yang mungkin anda temukan dalam menggunakan frame work tersebut.

Baca Juga : Cara menjalankan Multiple Project dengan Setting Custom port di Laravel

3. Fitur

Hal hebat lain yang ada di Laravel adalah  menyediakan fitur yang tidak ditemukan di framework lain. Dengan fitur-fitur yang ada dilaravel membuat pembuatan web aplikasi menjadi lebih mudah dan efisien.

4. Open Source

Banayak framework open source diluar sana, contohnya Codeigniter, Symphoni dan lain sebagainya. Laravel adalah framework open source yang dapat digunakan oleh semua orang, sangat bagus untuk membuat website yang besar dan kompleks dengan mudah. Hanya dengan text editor dan web server yang telah terinstall PHP untuk memulai.

5. Arsitektur MVC

Selain dapat memudahkan pekerjaan, arsitektur MVC juga dapat meningkatkan performace. Dengan menggunakan Arsitektur MVC dalam development kita dapat membuat struktur kode menjadi lebih rapi, dimana pola tersebut memisahkan antara logika dengan tampilan.

Semoga artikel tentang Pengertian, Kelebihan dan Sejarah Framework Laravel ini bermanfaat dan membantu kalian. Jika kalian menyukai posting ini, kalian bisa membagikan artikel ini.

Penulis Saifuddin Romli Seorang Programmer yang hobi menulis, dan menyukai dunia teknologi, game, travel, kuliner dan gadget.