Risiko merupakan konsekuensi yang muncul sebagai dampak adanya ketidakpastian yang menyebabkan kerugian. Dalam dunia bisnis, risiko tidak dapat dihindarkan dan dapat muncul kapan saja. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi ketidakpastian yang kemudian menyebabkan risiko kerugian. Ketidakpastian tersebut umumnya disebabkan karena faktor berikut:
- economoc uncertainly caused, Ketidakpastian ekonomi.
- nature uncertainly caused, Ketidakpastian yang disebabkan oleh alam.
- human uncertainlu caused, Ketidakpastian yang disebabkan oleh perilaku manusia.
Selain itu, perubahan pasar yang begitu cepat dapat menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku bisnis dalam menentukan strategi yang tepat. Strategi yang tepat dapat diperoleh dengan memahami risiko bisnis yang muncul dan bagaimana solusi untuk menghadapinya. Setiap perusahaan memiliki risiko bisnis yang unik dan berbeda sesuai dengan industri dan model bisnis.
Berikut adalah beberapa jenis risiko bisnis dan solusi yang dapat dilakukan oleh para pelaku bisnis.
Risiko Strategis
Ini merupakan jenis risiko yang berkaitan dengan strategi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan. Pada dasarnya, risiko ini disebabkan karena tidak adanya kematangan strategi dalam menjalankan sebuah bisnis. Apabila strategi yang digunakan oleh perusahaan tidak tepat, maka bukan tidak mungkin bisnis akan terganggu dan dapat terancam, misalnya oleh para kompetitor.
Salh satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan competitive analysis dari kompetitor-kompetitor untuk menentukan strategi apa yang tepat. Dengan demikian, bisnis dapat bersaing dan berjalan sesuai dengan permintaan pasar dan dapat meminimalkan kerugian.
Risiko Kepatuhan
Ini merupakan risiko yang berkaitan dengan regulasi dari pemerintah atau aturan yang ditetapkan oleh otoritas setempat dalam menjalankan bisnis. Risiko ini dapat muncul apabila perusahaan tidak mematuhi aturan atau regulasi yang telah ditetapkan.
Untuk menghindari risiko tersebut, maka perusahaan harus patuh terhadap regulasi yang ada. Para pelaku bisnis juga harus memahami manfaat serta kerugian yang timbul bagi masyarakat sekitar atau yang tertera pada hukum dan adat istiadat yang berlaku.
Risiko Operasional
Ini merupakan risiko yang berkaitan dengan kegiatan operasional sebuah perusahaan. Risiko ini meliputi kegagalan teknis seperti terjadi masalah pada sistem IT, server maupun perseorangan seperti kesalahan input data oleh karyawan atau, karyawan tidak menjalankan panduan standar operasional prosedur (SOP dengan baik dan benar.
Untuk meminimalkan dampak risiko ini, maka perusahaan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar lebih profesional. Sementara untuk kendala teknis, perusahaan dapat memiliki back up atau memanfaatkan teknologi seperti website atau akun media sosial sebagai pemberitahuan mengenai informasi terkini perusahaan.
Risiko Finansial
Ini merupakan risiko yang dihadapi perusahaan ketika mengalami kerugian atau mengeluarkan biaya lebih untuk sebab tertentu. Pada umumnya, risiko finansial lebih mengacu pada arus kas bisnis yang menyebabkan perusahaan mengalami kerugian.
Risiko ini dapat diminimalkan dengan tidak melakukan hutang. Perusahaan dapat menjual beberapa saham untuk mengembangkan bisnis.
Dalam menentukan solusi untuk mengatasi dan meminimalkan kerugian akibat dampak risiko-risiko tersebut, maka perusahaan harus memiliki strategi yang tepat dan pelaksanaan yang terintegrasi dengan baik. Selain itu, perusahaan juga harus memahami lebih dalam setiap jenis risiko yang ada dan mengidentifikasi hal-hal yang dapat berdampak menjadi sebuah risiko melalui pengelolaan manajemen risiko yang baik.
Perusahaan dapat melakukan konsultasi manajemen risiko dengan pihak yang telah berpengalaman seperti Marsh Indonesia terhadap pengelolaan risiko perusahaan sesuai dengan profil risiko dan industri. Marsh Risk Consulting memiliki tim yang profesional dan telah berpengalaman dalam membantu ribuan perusahan untuk melakukan manajemen risiko termasuk identifikasi risiko dan solusi untuk meminimalkan kerugian finansial perusahaan.
