Mengapa Cloud Hosting Adalah Pilihan Tepat untuk Website Anda? Inilah Alasannya!

Saifuddin Romli |

Mengapa Cloud Hosting Adalah Pilihan Tepat untuk Website Anda? Inilah Alasannya!

Banyak orang masih belum familiar dengan konsep cloud hosting, meskipun sebenarnya cloud hosting adalah solusi hosting yang user-friendly dan dilengkapi dengan sumber daya server yang baik dan solid.

Cloud hosting sendiri menjadi pilihan yang sangat baik, terutama jika dibandingkan dengan jenis layanan hosting lainnya, dan seringkali menjadi pilihan terbaik, terutama bagi pemula yang ingin memulai membuat website mereka.

Baca Juga : Apa itu Hosting? Pengertian, Jenis, Fitur, dan Cara Kerjanya

Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi konsep cloud hosting, bagaimana mekanismenya bekerja, dan merinci kelebihan serta kekurangannya. Ayo kita telusuri informasi lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Cloud Hosting?

Cloud hosting adalah bentuk layanan web hosting yang memanfaatkan sumber daya dari beberapa server secara bersamaan untuk menjalankan suatu situs web. Hal ini bertujuan agar beban server dapat didistribusikan dengan lebih seimbang, performa situs dapat ditingkatkan dalam segi kecepatan, dan jam operasional server dapat tetap stabil. Teknologi “cluster” digunakan dalam cloud hosting untuk mengumpulkan beberapa server menjadi satu kesatuan.

Berbeda dengan layanan hosting konvensional yang mengandalkan satu titik server fisik, cloud hosting cenderung menggunakan server virtual untuk meng-host sebuah situs web. Pendekatan ini memungkinkan cloud hosting menciptakan stabilitas tambahan dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih lancar jika dibandingkan dengan opsi hosting lainnya.

Cara Kerja dari Cloud Hosting

Cloud hosting dioperasikan dengan menggunakan metode “cluster,” di mana beberapa server terpisah diintegrasikan menjadi satu entitas server virtual (cloud) yang berfungsi sebagai host untuk suatu situs web. Pendekatan ini memberikan keunggulan dalam percepatan kinerja situs karena didukung oleh multiple server secara bersamaan.

Baca juga : Apa itu VPS? Pengertian, Cara Kerja, dan Kelebihan VPS

Apabila satu server di dalam jaringan cloud mengalami kegagalan, server lain secara otomatis akan mengambil alih sebagai cadangan untuk menjaga kelancaran sumber daya yang dibutuhkan. Dengan cara ini, cloud hosting memastikan bahwa sebuah situs web dapat tetap beroperasi secara normal, meskipun ada gangguan pada salah satu servernya.

Selain itu, sistem cloud juga efektif dalam mencegah error atau down akibat beban berlebih (overload) pada server. Beban kerja dari tiap server akan terdistribusi secara merata, mencegah terjadinya penumpukan pada satu server tertentu.

Cloud hosting menawarkan sumber daya yang tidak terpengaruh oleh pengguna lain. Setiap pengguna dapat menikmati sumber daya server secara eksklusif tanpa perlu berbagi dengan yang lain. Dengan pendekatan ini, cloud hosting memberikan fleksibilitas yang lebih baik, tingkat ketersediaan yang tinggi, dan kemudahan dalam proses peningkatan kapasitas. Tidak mengherankan jika banyak yang menyebut bahwa cloud hosting merupakan kombinasi terbaik antara shared hosting dan VPS hosting.

Kelebihan Cloud Hosting

Uptime Lebih Stabil

Cloud hosting memiliki sumber daya yang berasal dari sejumlah server cloud yang tergabung dalam sebuah cluster. Dengan pendekatan ini, website yang di-hosting di cloud tidak akan mengalami masalah kelebihan beban (overload) atau waktu tidak aktif (downtime). Jika salah satu server dalam cluster mengalami kegagalan, server lainnya secara otomatis akan mengambil alih sebagai cadangan sumber daya, menjaga kelancaran operasional website Anda tanpa adanya gangguan.

Loading Time Lebih Cepat

Dalam cloud hosting, terdapat fitur yang disebut load balancing. Load balancing memastikan bahwa beban sumber daya yang diperlukan dibagi secara merata di antara beberapa server dalam cluster cloud. Ini menghasilkan waktu pemuatan (loading time) yang lebih cepat untuk website, aplikasi, dan perangkat lunak berbasis cloud. Selain meratakan beban sumber daya, load balancing juga mengurangi beban kerja masing-masing server di dalam cluster dengan mendistribusikannya secara merata. Akibatnya, waktu pemuatan pun menjadi lebih efisien.

Pemulihan Data Lebih Mudah

Setiap bentuk penyimpanan data memiliki risiko kehilangan, terutama jika data disimpan di server fisik atau komputer. Kehilangan data pada server fisik atau komputer bisa sulit atau bahkan tidak mungkin dipulihkan. Dengan menggunakan cloud hosting, proses pemulihan data menjadi lebih mudah. Sebagian besar penyedia layanan cloud hosting melindungi data pengguna dengan menyimpan dan mencadangkan data di lokasi yang berbeda. Ini memastikan bahwa data yang Anda simpan tidak hilang sepenuhnya karena adanya banyak cadangan.

Biaya Lebih Fleksibel

Secara umum, cloud hosting memang memiliki harga yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan shared hosting. Meski begitu, jika melihat fitur-fitur dan keunggulan yang dimiliki oleh cloud hosting, biaya yang dikeluarkan dapat dianggap relatif murah. Terlebih lagi, sebagian besar penyedia layanan cloud hosting sudah mengadopsi sistem pembayaran bulanan. Ini berarti Anda hanya membayar total sumber daya yang digunakan selama satu bulan penuh. 

Scalability

Salah satu kelebihan utama dari cloud hosting adalah kemudahan dalam skalabilitasnya. Ketika website Anda mendadak mengalami lonjakan trafik yang signifikan, Anda dapat melakukan peningkatan kapasitas server cloud secara otomatis. Dengan kata lain, tidak perlu lagi repot membeli server fisik dengan sumber daya yang lebih besar. Website Anda sudah dilengkapi dengan beberapa server virtual yang siap menangani lonjakan trafik. Akan tetapi sangat jarang penyedia hosting yang bisa memiliki fitur untuk menurunkan kapasitas sumber daya atau server setelah di naikan.

Kekurangan Cloud Hosting

Tergantung pada Internet

Ketergantungan layanan cloud hosting pada internet adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Dikarenakan cloud hosting menggunakan server virtual, akses ke layanan ini memerlukan koneksi internet yang stabil. Kinerja server juga sangat terkait dengan kecepatan internet, sehingga perusahaan perlu memiliki koneksi internet yang cepat dan bandwidth yang mencukupi. Bagi mereka yang berada di daerah dengan koneksi internet yang kurang baik, cloud hosting mungkin kurang cocok sebagai pilihan.

Rentan Cyber Attack

Walaupun cloud hosting menyediakan tingkat perlindungan yang baik untuk data pengguna, dan dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan, namun perlu diingat bahwa cloud hosting memiliki kerentanan terhadap serangan siber. Ini disebabkan oleh akses internet ke hampir semua file website pengguna.

Saat kamu mempertimbangkan aspek kelebihan dan kekurangan cloud hosting, penting untuk memberikan perhatian khusus pada faktor keamanan. Jika kamu masih pemula dan memiliki pengetahuan teknis yang terbatas, disarankan untuk mendapatkan bantuan dari tenaga ahli. Dengan begitu, website kamu dapat maksimal mengoptimalkan manfaat dari layanan cloud hosting.

Keterbatasan Kustomisasi

Penyedia layanan hosting mengatur dan mengelola server sepenuhnya, membuatnya menjadi solusi yang baik. Karena para penggunaan hosting tidak perlu repot-repot merawat server. Namun, sisi negatifnya adalah terbatasnya opsi kustomisasi hosting, yang kadang-kadang dapat membatasi pengguna untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan khusus mereka.

Lebih Mahal daripada Shared Hosting

Meskipun menawarkan berbagai keuntungan, cloud hosting juga datang dengan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan hosting yang ditujukan untuk kebutuhan dasar website. Sebagai perbandingan, layanan shared hosting biasanya memiliki biaya sekitar Rp. 10 ribu per bulan, sedangkan untuk menggunakan cloud hosting, Anda perlu membayar sekitar Rp50 ribu atau bahkan lebih setiap bulannya.

Waktu Henti

Salah satu tantangan utama dari cloud hosting adalah potensi terjadinya waktu henti. Kadang-kadang, penyedia layanan hosting mengalami kendala seperti masalah koneksi internet atau sedang melakukan pemeliharaan pada pusat data mereka. Situasi semacam ini dapat menyebabkan layanan hosting tidak dapat diakses untuk sementara waktu, yang dikenal sebagai waktu henti.

Kapan Anda Harus Menggunakan Cloud Hosting?

Saat situs web Anda mengalami lonjakan lalu lintas yang signifikan dan konsisten, inilah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan penggunaan cloud hosting. Dalam situasi lonjakan lalu lintas, penggunaan server konvensional dapat menyebabkan overload dan waktu offline pada situs web Anda.

Jika saat ini situs web Anda belum mengalami lonjakan lalu lintas yang signifikan dan tidak membutuhkan sumber daya besar, maka mungkin tidak perlu beralih ke cloud hosting sekarang. Pertimbangkan untuk menggunakan cloud hosting ketika situs web Anda mengalami pertumbuhan permintaan lalu lintas yang substansial.

Itulah sekilas informasi tentang cloud hosting, bagaimana cara kerjanya, serta keunggulan dan kelemahannya. Semoga penjelasan ini bermanfaat, jika kamu ada pertanyaan silahkan tuliskan komentar Anda di bawah.

Penulis Saifuddin Romli Seorang Programmer yang hobi menulis, dan menyukai dunia teknologi, game, travel, kuliner dan gadget.