WhatsApp Mengubah Aturan Minimum Usia Pengguna di Eropa

Saifuddin Romli |

WhatsApp Mengubah Aturan Minimum Usia Pengguna di Eropa

MOHSAI.com -WhatsApp kabarnya menurunkan batas usia minimum untuk menggunakan layanannya dari 16 tahun menjadi 13 tahun di Inggris dan Eropa. Langkah ini mengikuti perubahan serupa yang telah diterapkan di negara-negara lain, termasuk Australia dan Amerika Serikat. Meta, sebagai induk perusahaan yang memiliki WhatsApp, Facebook, dan Instagram, menyatakan bahwa perubahan tersebut bertujuan untuk memastikan konsistensi persyaratan usia minimum bagi pengguna WhatsApp secara global.

Walaupun batas usia minimum untuk mendaftar WhatsApp di Apple App Store dan Google Play Store di Inggris tertera sebagai 16 tahun ke atas, namun sistem ini sepenuhnya mengandalkan kejujuran pengguna. Hal ini karena Meta tidak memiliki mekanisme pemeriksaan yang kuat untuk menegakkan batasan usia selama proses pengaturan, yang memerlukan nomor telepon aktif.

Baca Juga : Kelinci Percobaan’ Implan Chip Otak Elon Musk Klaim Bisa Lakukan Hal Ini

Dengan penurunan batas usia menjadi 13 tahun, WhatsApp tetap mempertahankan proses pengaturan yang sama, hanya saja ada perubahan pada persyaratan dan ketentuannya.

Pergeseran batas usia minimum membuka pintu bagi lebih banyak pengguna muda untuk mulai berkomunikasi melalui WhatsApp. Aplikasi chatting ini, yang diakuisisi oleh Meta dengan nilai USD 21,8 miliar pada tahun 2014, menjadi yang paling populer di dunia dengan total lebih dari 2,7 miliar pengguna.

Meski demikian, WhatsApp menghadapi tantangan bersaing dengan Snapchat, khususnya di kalangan pengguna muda. Snapchat, dengan fokus layanan perpesanan singkat, telah memimpin beberapa fitur yang kini menjadi inti dalam produk Meta, termasuk Stories harian. Demografi utamanya adalah usia 15-25 tahun, dengan perkiraan bahwa kelompok usia ini mencakup hampir 50% dari total penggunanya.

Di samping penyesuaian batas usia, WhatsApp juga mengumumkan sejumlah perubahan setelah diberlakukannya Undang-Undang Layanan Digital Uni Eropa dan Undang-Undang Pasar Digital. Meta menegaskan bahwa perubahan tersebut tidak akan memengaruhi fitur enkripsi end-to-end yang telah ada.

Pembaruan untuk pengguna di Wilayah Eropa tidak mengubah komitmen kami terhadap privasi pengguna dan tidak memperluas pembagian data saat mengirim pesan kepada pengguna WhatsApp lainnya. Di mana pun Anda berada di dunia, kami tetap menjaga keamanan semua pesan pribadi dengan menerapkan enkripsi end-to-end. Artinya, tidak ada pihak, termasuk WhatsApp sendiri, yang dapat membaca atau mendengarkan pesan tersebut.

Penulis Saifuddin Romli Seorang Programmer yang hobi menulis, dan menyukai dunia teknologi, game, travel, kuliner dan gadget.